Oleh: Syahril Endy Saputra
Media : onlinekite.co.id
Membahas tema program Corporate Social Responsibilty (CSR), mungkin tidak sehangat topic perpincangan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Pol Ferdi Sambo yang sering menjadi Breaking News di berbagai TV nasional. Pun tidak sesegar berita seleb terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. Atau mungkin tidak seheboh nuansa politik Pilpres 2024. Meskipun sepi dari pemberitaan, namun program CSR tetap saja penting untuk dikaji. Mengingat ia menjadi bagian dan terintegrasi dengan masa depan bangsa Indonesia.
Secara sederhana, CSR dapat kita interpretasikan sebagai sebuah program dan kebijakan perusahaan, yang bertujuan untuk memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi kehidupan sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya akibat dari usaha eksplorasi pertambangan yang dilakukannya. Dan salah satu perusahaan yang saat ini masih tetap konsisten menunjukkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat adalah Perusahaan Tambang Batu Bara (PTBA) Tanjung Enim Tbk.
Berbicara tentang program CSR dari PTBA, tentu tak perlu disangsikan lagi. Betapa tidak, perusahaan tambang batu bara ini, telah tumbuh dan berkontribusi nyata dalam pembangunan khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel) terutama di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat selama kurang lebih 41 tahun lamanya.
Karenanya tak heran, PTBA di tahun ini saja, berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus pada ajang TJSL dan CSR Award 2022. Bahkan diusianya yang ke 41 tahun, sejak berdirinya PTBA, perusahaan tambang ini hadir berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Di usia saat ini pulalah program CSR PTBA telah berperan aktif mendorong pembangunan dan memberdayakan masyarakat di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat baik dalam sektor budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun lingkungan. Sinergitas yang terbangun telah berhasil mengubah PTBA sebagai perusahaan tambang yang cukup diperhitungkan bahkan sampai ke mancanegara.
Dari sekian banyak bidang program CSR PTBA, sektor pendidikan adalah sektor yang paling startegis untuk menentukan masa depan bangsa kita. Melalui usaha pendidikan pulalah human resource dapat dipersiapkan dengan baik.
Persoalannya adalah sejak disahkannya undang undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2004 silam, kualitas pendidikan kita secara makro masih belum begitu menggembirakan. Misalnya saja, Programme International of Student Assesment (PISA) kita masih berada pada rangking 72 terpaut jauh di bawah Vietnam. Tapi jika ingin jujur, diakui bahwa sistem pendidikan kita memang masih banyak yang perlu dibenahi. Mulai dari persoalan distribusi guru yang tidak merata, infrastruktur dan sarana pendidikan yang masih relatif kurang, rendahnya kinerja dan kompetensi guru, sampai kepada persoalan metodologis pembelajaran tidak inovatif, serta tata kelola lembaga pendidikan yang tidak profesional terakumulasi sehingga menyebabkan rendahnya mutu pendidikan kita.
Oleh sebab itulah, untuk meningkatkan mutu pendidikan kita, melalui CSR PTBA di sektor pendidikan tentu menjadi sebuah mimpi bagi anak-anak untuk mengapai impiannya bisa tercapai. Salah satu CSR PTBA untuk di sektor pendidikan adalah memberikan program beasiswa pendidikan atau dikenal dengan nama Beasiswa sekitar PT Bukit Asam Tbk (Bidiksiba) yang diberikan PTBA kepada siswa dari keluarga kurang mampu yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Apalagi program Bidiksiba merupakan komitmen PT Bukit Asam Tbk untuk berpatisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan.
Tak hanya program CSR di Bidiksiba saja yang diberikan PTBA kepada siswa dari keluarga kurang mampu, namun PTBA juga menyalurkan beasiswa untuk putra-putri anggota Polri yang berprestasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan. Dimana program dukungan pendidikan perguruan tinggi bagi putra – putri anggota Polri ini sebagai upaya perusahaan untuk berperan serta dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bidang pendidikan.
Dari ragam itulah, program CSR PTBA bisa hadir berkolaborasi dengan pemerintah dan stake holder lainnya, mengurai benang kusut dan membenahi tata kelola sistem pendidikan kita selama ini. Karenanya, kiprah dari program CSR PTBA memang patut diapresiasi.
Selain memberikan beasiswa kepada siswa, ada pula program CSR PTBA lainnya di bidang pendidikan, terutama dalam menciptakan guru berkualitas. Salah satunya program gerakan berantas buta Matematika (Gernas Tastaka) yang melibatkan para guru-guru. Karena itulah melalui program ini, tentunya bisa meningkatkan pendidikan berkualitas dan sebagai acuan PTBA meningkatkan kualitas pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.
Dilain itu, PTBA terus mengembangkan dan memajukan pendidikan, tak lepas dengan didirikannya gedung sekolah bertaraf internasional. Sehingga perusahaan tambang ini berkomitmen dapat meningkatkan SDM yang lebih baik lagi.
Adanya sekolah bertaraf internasional yang merupakan program CSR PTBA menjadi semangat baru untuk memajukan pendidikan kita. Dalam konteks ini, CSR PTBA telah melakukan upaya-upaya strategis yang mendorong terciptanya atmosfir akademik bagi peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Selatan. Kegiatan ini juga tentu memiliki manfaat yang sangat besar bagi peningkatan mutu sekolah. Program ini menjadi bukti otentik bagaimana kepedulian perusahaan PTBA terhadap sektor pendidikan yang terimplementasi dalam kegiatan-kegiatan pengembangan berbasis mutu.
Ke depan kita tentu berharap kegiatan-kegiatan yang serupa dapat terus dilanjutkan dalam spektrum yang lebih luas. Tidak saja terbatas di ring 1 di wilayah Muara Enim dan Kabupaten Lahat saja, namun juga program CSR PTBA di sektor pendidikan berjalan secara holistik, sistematis dan terintegrasi serta berkelanjutan.
Karenanya, sinergitas dan support semua pihak sangat penting dalam rangka memajukan pendidikan di Sumatera Selatan khususnya dan Kabupaten Lahat serta Muara Enim pada umumnya. Dalam konteks ini CSR PTBA diharapkan dapat mengambil peran untuk mengatasi problem yang dihadapi oleh lembaga pendidikan kita.
Semoga momentum CSR PTBA ini dapat lebih mendorong dan menjadi semangat baru dalam rangka percepatan pembangunan masyarakat di Kabupaten Lahat dan Muara Enim khususnya dalam sektor pendidikan, sehingga kualitas pendidikan kita dapat lebih maju, merata dan berdaya saing tinggi. (*)