ONLINEKITE.CO.ID – Dalam upaya untuk menciptakan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif, telah diadakan sebuah ruang diskusi yang bertujuan untuk menghilangkan segala potensi konflik yang mungkin muncul selama proses demokrasi ini.
Ruang diskusi ini digelar di Aula Hotel Kito Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, difasilitasi oleh Polda Sumsel dan Polres Empat Lawang, Rabu (25/10/2023)
Acara ruang diskusi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Empat Lawang.
Mereka bersama-sama berkumpul untuk membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan bahwa pemilu dan pilkada tahun 2024 berjalan tanpa hambatan dan kerusuhan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang, Eskan Budiman mengungkapkan, langkah-langkah kunci yang telah diambil dalam persiapan pemilu dan pilkada 2024.
Menurutnya, tahapan pencalonan dan penyusunan daftar calon tetap adalah beberapa langkah awal yang telah dilaksanakan.
Partai politik (parpol) telah menunjuk calon-calon legislator (caleg) untuk mewakili mereka dalam pemilu.
Dalam upaya memastikan kelancaran pemilu, badan ad hoc telah dibentuk mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan nantinya akan terbentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertanggung jawab menjalankan proses pemilu di tingkat paling bawah.
KPU Empat Lawang juga menetapkan 6 daerah pemilihan (dapil) yang menjadi fokus dalam pemilu 2024.
Eskan Budiman menyatakan harapannya agar semua pihak dapat membantu dan mengikuti tahapan sesuai arahan dari KPU RI.
“Tujuannya adalah agar pemilu 2024 dapat berlangsung dengan damai, aman, dan sukses, dengan zero konflik sebagai target akhir,” ungkapnya.
Ruang diskusi ini merupakan langkah positif dalam memastikan bahwa pemilu 2024 di Empat Lawang berjalan dengan baik dan tanpa kendala yang berarti.
Semua pihak berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, sehingga keinginan untuk meraih demokrasi yang berkualitas dapat terwujud dengan baik. (TON).