Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hadiri Bimtek Keluarga Berintegritas bagi Pejabat Pemprov Sumsel Oleh KPK RI

PALEMBANG.ONLINEKITE.CO.ID – Pembukaan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Bagi Pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Di selenggarakan oleh KPK RI.

Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj Anita Neoringhati SH MH  Hadiri Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat mengangkat tema “Mewujudkan Keluarga Antikorupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas” yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (11/08/2022).

Direktur Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi mengatakan, Kegiatan kita hari tentang keluarga berintegritas, dalam rangka memberantas korupsi yang pertama diawali dari Individu, Kedua dari Keluarga.

“Kita ingin membentuk keluarga yang anti korupsi, bagaimanapun keluarga menanamankan nilai integritas, suami istri saling mengingatkan. Hari ini kita menghadirikan para pejabat di lingkungan pemprov Sumatera Selatan untuk kita lakukan kegiatan mengingatkan nilai integritas dan cara mengimplementasikannya,”Ucapnya.

Ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam rangka menyiapkan kader-kader, anak-anak kita nanti di 2045 Indonesia Emas. Kita sudah harus mulai, pemerintah tidak bisa menunggu lagi untuk mengingatkan bagaimana mendidik anak dengan nilai integritas.

Lanjut Kumbul menuturkan, Suami istri harus paham, apa tugas suami dan apa tugas seorang istri, kemudian apa yg harus di tanamkan pada anak, bagaimana menanamkan nilai kejujuran. Kepedulian orang tua kepada anak Inilah membangun anak memiliki nilai-nilai kejujuran bagaimana berbuat jujur, adil, bertanggung jawab, hidup sederhana. inilah yang kita tanamkan kepada keluarga.

“Kami juga melibatkan Motivator dan Fisikolog, untuk pejabat ekselon II  di tingkat atas kementrian hari ini sedang berlangsung namanya paguintegritas, menteri dan istrinya, Ekselon II dan istrinya, Kita mengingatkan tentang pentingnya Integritas dalam keluarga,”Tuturnya.

Angka korupsi dari 2004 sampai dengan bulan juni 2022 kita sudah melakukan penangkapan 425 orang, kalau kita ingin membrantas korupsi tidak mungkin hanya dengan Penegakan Hukum saja tapi perlu Pendidikan dan Pencegahan. Ketiganya harus berjalan konsisten dan efektif.

“Selain itu peran penting masyarakat dalam perang melawan korupsi, yang kita lawan diri kita masing-masing itulah pentingnya pendidikan untuk mengingatkan nilai integritas supaya tidak korupsi,”bebernya.

kumbul Mengungkapkan, Sejauh ini Sumsel tingkat korupsi urutan keberapa dibandingkan provinsi lain, itulah pentingnya peran masyarakat. kalau kita berbicara masalah bagaimana situasi korupsi di sumsel, memang ada beberapa laporan yang sudah kita lakukan pendalaman, itulah peran serta masyarakat.

“Kami punya program namanya sekolah Pemuda dan LSM, bagaimana masyarakat berani melapor jika ada tindak pidana korupsi. Peran dan Informasi dari masyarakat sangat di perluka,”Ungkapnya.

Laporan yang masuk ke kpk bukan hanya korupsi, kami punya program bagaimana kpk ini menangani kasus korupsi, caranya melaporkan, sehingga tidak timbul fitnah atau hanya sekedar surat kaleng, itu yang kami ajarkan kepada masyarakat melalui program pendidikan,”Tutupnya. (Jerry)