Hutan di Kabupaten Ogan Ilir Terkenal dengan Keangkerannya, Berikut 6 Hutan di Tanjung Atap yang Dianggap Mistis

ONLINE KITE – Kabupaten Ogan Ilir memiliki banyak hutan yang diyakini sebagai istana jin atau lelembut. Bahkan sudah banyak warga setempat yang pergi ke hutan untuk mencari kayu namun tidak ada yang kembali ke rumah. Hutan yang diyakini itu berada di Desa Tanjung Atap Kabupaten Ogan Ilir.

Jadi, tak heran jika banyak warga luar daerah yang berkunjung ke Desa Tanjung Atap untuk melakukan wisata religi. Jikalau ingin berkunjung ke hutan-hutan ini, menurut warga setempat, pengunjung tidak boleh memiliki niat sembarangan. Kalau tidak, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kemudian, di hutan-hutan ini juga konon kabarnya terdapat puluhan makhluk tak kasat mata berbagai jenis. Antara lain, berupa ular besar, makhluk besar tertaring, dan berbagai bentuk lainnya.

Menurut warga Desa Tanjung Atap, pada tahun 1985 terjadi peristiwa hilangnya seorang warga saat berada di salah satu hutan di desa tersebut. Hingga, saat ini warga tersebut tak kunjung ditemukan meskipun hanya jasadnya saja

Berikut 6 hutan di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung batu Ogan Ilir, yang dikenal mistis, berdasarkan informasi dari warga Desa Tanjung Atap.

1. Hutan Pulau

Warga Desa Tanjung Atap menyebut hutan ini sebagai Pulau. Disini, terdapat makam keramat bernama Syeikh Sayyid Umar Baginda Sari atau Tuan Umar Baginda Saleh.

Syeikh Sayyid Umar Baginda Sari merupakan salah satu ulama penyebar Agama Islam di wilayah Sumatra Selatan. Perjalanan dakwah Sayyid Umar Baginda Sari berakhir di Desa Tanjung Atap. Pulau keramat ini sering dikunjungi warga untuk berziarah ke makam Sayyid Umar Baginda Sari. Untuk menuju pulau ini, bisa melalui jalur darat dan juga sungai pada saat air pasang.

2. Pulau Karam

Hutan ini terletak di seberang Pulau Keramat Sayyid Umar Baginda Sari mengarah ke Desa Tanjung Pinang. Menurut warga Desa Tanjung Atap, di Pulau Karam ini juga terdapat sebuah makam wali. Hanya saja, warga tersebut tak begitu mengingat nama wali yang di makamkan di Pulau Karam itu.

3. Tanjung Bayas.

Letak hutan ini berada di antara Pulau Palo dengan Pulau Keramat. Disini juga terdapat makam wali, lagi-lagi warga tersebut lupa nama wali tersebut.

4. Punoh Rajo.

Hutan yang terletak di seberang dusun atau lokasi wisata Ancol. Menurut warga setempat, disini juga terdapat makam keramat yang diduga seorang wali.

5. Teluk Berkad

Hutan ini berada di ujung Ancol atau bertemunya air dengan Pulau Punoh Rajo.

6. Hutan Peramunan.

Disini, sebagian besar warga Desa Tanjung Atap sering berkunjung kesini untuk mengambil kayu.

Kemudian, kayu-kayu tersebut digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti memasak. Menurut warga Desa Tanjung Atap, desa mereka ini terdapat banyak makam wali. (**)