LAHAT – Dalam mewujudkan perekonomian pembangunan nasional terhadap pencapaian swasembada beras nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam hal ini melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertenakan (TPHP) Kabupaten Lahat melaksanakan Focus Group Disccusion (FGD) Discussion Most Significant Change Integrated Participatory Development And Management Of Irrigation Project (IPDMIP). Acara yang dipusatkan di Hotel Bukit Serelo Lahat, Selasa 20 Juni 2023.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Lahat, Eti Listina SP MM mengatakan, tujuan digelarnya FGD Discussion Most Significant Change IPDMIP adalah sebagai bentuk untuk mewujudkan sasaran pembangunan pertanian di Indonesia.
Dimana kata Eti Listina, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai swasembada beras, oleh karena itulah diperlukan upaya yang besar untuk meningkatkan Prodiktivitas padi.
“Oleh sebab itulah, peran irigasi sangat penting untuk meningkatkan produksi padi. Sehingga untuk mencapai target swasembada kiranya kita dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan,”ucap Eti Listina.
Disampaikan Eti, kegiatan IPDMIP tentunya sebagai upaya dalam mendukung supaya pemerintah bisa mengatasi berbagai kendala. Diantaranya meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi kemiskinan di pedesaaan, mempromosikan kesetaraan gender dan meningkatkan gizi.
“Saat ini proyek IPDMIP sedang memasuki priode penyelesaian. Dimana seluruh kegiatan teknis yang berkaitan dengan pencapaian output dan outcome sudah harus selesai pada tanggal 31 Maret 2023. Sampai 6 bulan setelah itu atau paling lambat sampai dengan tanggal 30 September 2023. Dan proyek dari IPDMIP
diberi kesempatan untuk melakukan langkah – langkah penutupan proyek atau dikenal dengan nama project closing selama poriode 6 bulan,”bebernya. (*)