ONLINEKITE.CO.ID -Salah pejuang yang berjasa membawa Indonesia kepada kemerdekaan tersebut itu berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Adalah Lettu Amir Hamzah. Sosok pahlawan dari Desa Manggul, Kecamatan Lahat punya andil besar dalam perjuangan bangsa ini.
Sebagai seorang prajurit, Amir Hamzah ikut dalam peperangan untuk mengusir para penjajah. Bahkan, saat terjadinya perang lima hari lima malam melawan tentara Inggris 1946, Lettu Amir Hamzah mengorbankan nyawanya setelah terkena serpihan mortir.
Bagi warga Kabupaten Lahat, Lettu Amir Hamzah merupakan sosok kebanggaan. Seorang prajurit yang pantang menyerah dalam perjuanganya. Untuk menghormati jasa dan mengenang selalu perjuangannya, nama Lettu Amir Hamzah, diabadikan sebagai nama jalan, di kawasan Benteng Kelurahan Pasar Baru Lahat, Kecamatan Lahat. Jalan tersebut, selain selalui ramai oleh lalu lalang kendaraan, di sisi kiri dan kanan jalan terdapat banyak rumah warga, perkantoran, lokasi wisata bahkan aliran Sungai Lematang.
Banyak peninggalan jika ingin mengenang Letnan Amir Hamzah, seperti topi, baret, sarung tangan, tulisan barang milik Letnan Amir Hamzah yang diserahkan oleh pihak tentara untuk keluarga Letnan Amir Hamzah yang kini berada di Museum A.K.Gani, Palembang.
Menurut adik kandungnya Sumarni, yang kini tinggal di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Lahat, Lettu Amir Hamzah, sendiri beristrikan Zaudah, yang tak lain ibu kandung dari mantan Bupati Lahat dua periode H Saifudin Aswari Riva’i, SE.
Polisi Tangkap 12 Orang Terlibat Narkoba di Kolam Pemancingan, ini Tampang Pelaku
“Saat ayahanda (Lettu Amir Hamzah) gugur ibu sedang mengandung enam bulan. Setelah lahir, diberikan nama Mira Rela Perwira. Kemudian, Zaudah menikah lagi dengan Maulana Riva’i, Maulana Rivai adalah adik kandung Letnan Amir Hamzah. Dari pernikahan tersebut Zaudah dan Maulana Riva’i mendapatkan 7 keturunan, salah satu yang bungsu bernama Saifudin Aswari Riva’i,” tutur Aswari, yang kini menjadi wakil rakyat di DPRD Sunsel.
Letnan Amir Hamzah, sendiri disampaikan Aswari, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Lahat. Sementara, istri dan Mira Rela Perwira dimakamkan di pemakaman Talang Kapuk Lahat, berdekatan dengan Maulana Riva’i.
“Ya semoga perjuangan dan kegigihan beliau tidak saja menjadi inspirasi bagi keluarga namun juga seluruh lapisan masyarakat tanah air,” sampai Kak Wari.(*)