Lahat  

Massa Pendemo Sampaikan 7 Poin, Salah Satunya Minta Komisioner KPUD Lahat Dituntut Mundur

LAHAT – Sekitar 150 massa pendemo dari Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih mendatangi Kantor DPRD Lahat. Ratusan massa pendemo itu mendesak agar Ketua KPU Lahat untuk mundur dari jabatannya, Senin 15 Mei 2023.

Dihadapan anggota DPRD Kabupaten Lahat, puluhan masa ini menyampaikan tujuh (7) poin diantaranya, Aliansi masyarakat peduli pemilu bersih (AMP2B) ingin pemilu berlangsung bersih, independen, dan beretika. Lalu mendesak komisioner KPUD Lahat untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Mendesak/menuntut Rekrument PPK dan PPS untuk diulang kembali. Mendesak/menuntut APH untuk mengusut tuntas dugaan suap Rekrument PPK dan PPS yang dilakukan oleh Ketua KPUD Lahat. Mendesak/menuntut APH untuk memeriksa Ketua KPUD Lahat. Mendesak/menuntut seragam penyelenggara pelaksanaan pemilu sesuai dengan aturan yang tertuang dalam surat keputusan KPU No 227 tahun 2023. Dan KPUD Lahat membuat gaduh masyarakat.

Koordinator Aksi (Korak) Edo Hendra Kusuma didampingi Aris Toteles, dan Deka Mandala menyampaikan, aksi yang digelar mereka ini merupakan bentuk protes atas tujuh (7) poin dan harus didengarkan oleh anggota DPRD Kabupaten Lahat.

Setelah melakukan orasi, akhirnya perwakilan aksi pendemo diterima langsung Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST dan Wakil Ketua DPRD Lahat. 

Dalam pertemuan itu, pihak DPRD Lahat telah menampung seluruh aspirasi dan akan segera menjadi agenda untuk segera ditindak lanjuti. 

Sementara itu jalannya Aksi pendemo itu dilakukan pengawalan dan pengamanan ketat jajaran Polres Lahat yang dipimpin langsung Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, di wakili oleh kabag Ops Polres Lahat  Kompol Aan Sumardi, SE. MM, di dampingi oleh Kasat Intelkam AKP Mulyono SH, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, dan kapolsek Kota AKP Samsuardi. (*)