EMPAT LAWANG. ONLINEKITE -Sekembalinya dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan beserta Jajaran dan Fraksi yang ada di Parlemen, sepakat dan komintmen menjalankan perintah dan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Tanpa ragu dan tanpa alasan semua bergerak tanpa terkecuali, semua hasil kesepakatan di Rapimnas harus di implementasikan di daerah, jika ada kader yang membelot dan ragu ragu, silakan minggir dari percaturan dunia politik khususnya di Partai besutan Soesilo Bambang Yoedoyono (SBY) ini, ragu bertempur kebali saja,” cetus Herman Rusul Yunus yang juga ketua Fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Empat Lawang.
Dijelaskan olehnya, apa 7 K itu kader Demokrat sudah tau dan paham tidak perlu di jelaskan di media ini, karena itu strategi perang dalam merebut simpati rakyat guna untuk merubah dan memperbaiki kondisi bangsa saat ini.
“Jika ingin tau ya bergabunglah ke Partai Demokrat,” jelas suami dari Ir Holda MSi yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Para buzer banyak yang menyerang SBY dan AHY juga Partai Demokrat pasca Rapimnas, tapi semua itu tidak membuat kami jadi kecut dan mundur, bahkan menjadi pemicu semangat kami bahwa keputusan Rapimnas itu sudah sangat tepat, karena apa, saat ini menjadi pembicaraan nasional dan bahkan ada parpol yang menyerang balik, itu suatu tanda ada kehawatiran mereka bahwa yang di kumandangkan ini akan mendapat simpati rakyat, dan akan didukung oleh masyarakat, dan tandanya AHY adalah sosok yang di perhitungkan dalam percaturan politik di Indonesia.
“Kami sebagai bagian dari perjuangan secara nasional patuh dan setia menjalankan instruksi yang sifatnya konstruktif ide dan gagasan untuk membangun bangsa menuju perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik,”bebernya lagi.
Ia menambahkan, jika perintahnya bertentangan dangan konstitusi patut kami untuk tidak mengindahkannya, tapi jika yang di perjuangkan untuk kepentingan rakyat Indonesia why not, dan tidak boleh menolak sekalipun memiliki resiko di serang oleh kelompok yang tidak pro dengan kami.
Sebaliknya juga jika banyak mendapat dukungan itu juga yang kami harapkan, berarti rakyat di pelosok tanah air masih banyak yang berpikir bahwa negara ini bisa di perbaiki melalui cara cara konstitusional yaitu pemilu lima tahun sekali untuk memilih pemimpin dan menjeput perubahan kearah yang lebih baik.
Dengan 7K itu saya punya keyakinan, kita punya optimisme, Demokrat bisa ada di depan, Demokrat motor perubahan. Tentu perubahan untuk sesuatu yang lebih baik lagi bagi negeri ini,” pungkasnya. (*)