HUT Muara Enim Moment Retrosfektif, Instrosfektif dan Prosfektif

Pj Bupati Muara Enim saat menjadi inspektur upacara dalam HUT Kabupaten Muara Enim yang ke -75

MUARA ENIM – Momentum HUT Kabupaten Muara Enim ke-75, hendaklah dijadikan sebagai tahun ajang retrosfektif, instrosfektif dan prosfektif.

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar (HNU) pada saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-75, Hari Ulang Tahun Korpri ke-50, Hari
Kesehatan Nasional ke-57, Hari Guru Nasional ke-28 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke-63 di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Jumat (19/11).

Menurut HNU, momentum HUT Kabupaten Muara Enim ini bisa melalui tiga paradigma yakni retrosfektif, instrosfektif dan prosfektif. Retrosfektif, yaitu menengok kebelakang sebagai sebuah mata rantai sejarah yang menjadi referensi dan pondasi mengantarkan kita pada saat ini melalui semangat maupun warisan (legacy) pendahulu untuk menapaki masa kini dan masa depan. Introsfektif, yaitu peringatan hari jadi ini sebagai sebuah renungan, introspeksi atau evaluasi diri terhadap hal-hal yang telah, akan ataupun belum tercapai sehingga menjadi jawaban dalam menghadapi permasalahan maupun tantangan di masa depan.

Prosfektif, yaitu mari kita optimis berkeyakinan untuk menggapai masa depan Kabupaten Muara Enim yang jauh lebih baik dengan desain maupun perencanaan yang tepat, serta dilandasi soliditas dan kerja keras.

“Tidak banyak negeri seperti yang dimiliki Kabupaten Muara Enim yang kaya SDM dan SDA, makanya kita wajib bersyukur dengan melakukan pengabdian dan bakti terbaik terhadap negeri ini,” pungkasnya.

Diakuinya, dalam usia 75 tahun, telah banyak pencapaian yang telah raih tapi juga sebaliknya masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang adil dan merata. Jika kita renungkan bersama, kunci menuju hal tersebut sebenarnya sudah terang benderang diberikan para pendahulu (founding father) pendiri negeri ini, yaitu tertera pada pita di lambang Kabupaten Muara Enim, bertuliskan “Serasan Sekundang”

Oleh sebab itu yakinlah jika kita bersatu, kompak dan solid, saling serasan, saling sekundang serta mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan dengan mengedepankan kepentingan orang banyak, maka pembangunan yang menjadi alat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sejahtera dapat kita capai.

Dalam kesempatan ini, sambung HNU, bahwa sebagai kepala daerah, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan termasuk juga upaya dalam penanggulangan maupun penanganan pandemi Covid-19.