LAHAT – Guna untuk meningkatkan kualitas pelajar dan sekolah bermutu, SMKN 2 Lahat mengadakan workshop pengembangan program dalam peningkatan mutu satuan pendidikan yang di gelar dari tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 27 Mei 2023.
Workshop tersebut dibuka langsung oleh Kepala SMKN 2 Lahat, Saipul Efendi MPd dan dihadiri seluruh dewan guru dan seluruh staf tata administrasi sekolah dalam workshop tersebut.
Menurut Kepala SMKN 2 Lahat, Saipul Efendi MPd menjelaskan, sistem penjaminan mutu pendidikan merupakan kegiatan sistemik dan terpadu pada satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan/program pendidikan.
“Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah ini harus mengacu kepada standar sesuai peraturan yang berlaku,” tandas Saipul Efendi.
Masih kata Saipul Efendi, khusus acuan utama sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah harus selaras dengan standar nasional pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Sedangkan standar yang harus dicapai, terang Saipul, harus minimal standar yang ditetapkan oleh pemerintah dalam bidang pendidikan yang dipenuhi oleh satuan pendidikan dan semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan.
“Didalamnya harus meliputi standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar penilaian; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar pengelolaan; standar sarana dan prasarana dan standar pembiayaan,” bebernya.
Masih kata Saipul, dari workshop itu diharapkan ada pemahaman tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dan pemahaman tentang penerapan penjaminan mutu internal sekolah serta pendalaman tentang penerapan siklus penjaminan mutu internal.
Selain itu, kupas Saipul, peserta diharapkan memiliki penguatan menjalankan pengelolaan sekolah yang ideal serta punya peningkatan kualitas pengelolaan sekolah dan punya penguatan implementasi pembelajaran sekolah yang ideal/ada peningkatkan kualitas pembelajaran.
“Terakhir kami berharap peserta bisa memahami tentang tim penjaminan mutu sekolah serta memiliki pendalaman pengimbasan praktek penjaminan mutu internal kepada sekolah lain. Ini juga menjadi perangkat mengajar dan bekal guru dalam KBM (kegiatan belajar mengajar),” pungkasnya.