MUARA ENIM – Sebanyak 54 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengakhiri pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Muara Enim Tahun 2021 di GOR Sepak Takraw Muara Enim.
“Tes 54 peserta PPPK ini, peserta terakhir dari rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS Muara Enim di GOR Sepak Takraw Muara Enim,” kata Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi didampingi Kabid Pengadaan Formasi SDM, Yulius Caesar.
Menurut Harson, jumlah pelamar berdasar titik lokasi tes CPNS formasi 2002 ada 22 titik, yakni di BKN Pusat 49 orang, gedung Sepak Takraw Muara Enim 4.782 orang, Kanreg 1 BKN Yogyakarta 16 orang, Kanreg 2 BKN Surabaya 4 orang, Kanreg 3 BKN Bandung 13 orang, Kanreg 5 BKN Jakarta 36 orang, Kanreg 6 BKN Medan 9 orang, Kaneg 8 BKN Banjarmasin 1 orang, Kanreg 10 PKN Denpasar 1 orang, Kanreg 12 PKN Pekanbaru 4 orang, Kanreg 13 BKN Aceh 1 orang, UPT BKN Balikpapan 1 orang, UPT BKN Batam 1 orang, UPT BKN Bengkulu 99 orang, UPT BKN Jambi 108 orang, UPT BKN Lampung 2 orang, UPT BKN Padang 14 orang, UPT BKN Palangkaraya 1 orang, UPT BKN Pangkalpinang 1 orang, UPT BKN Pontianak 2 orang, UPT BKN Semarang 5 orang, dan UPT BKN Serang 3 orang, sehingga total keseluruhan 5.213 orang.
Untuk yang selesai hari ini, kata dia, khusus untuk peserta lokasi test di GOR Sepak Takraw Muara Enim berjumlah 4.836 orang. Namun yang hadir ikut tes sebanyak 4.488 orang dan selebihnya tidak hadir sebanyak 346 orang, di mana 2 orangnya ujian menyusul karena terkonfirmasi Covid-19. “Untuk 346 peserta tersebut sudah dipastikan gugur karena salah sesi dan tidak hadir tanpa alasan,” kata Harson.
Untuk hasil test, sambung Harson, bagi peserta 54 PPPK Non Guru hasilnya langsung bisa diketahui dan bisa diperingkatkan. Apakah mereka masuk passing grade atau tidak untuk kuota 13 orang.
Sedangkan untuk peserta CPNS, belum bisa diketahui bisa lulus meski sudah masuk dalam passing grade, karena masih menunggu hasil tes secara keseluruhan, sebab masih banyak peserta dari luar daerah yang sedang dan belum mengikuti tes CPNS tersebut di masing-masing Kanreg sesuai domisili masing-masing.
Nanti setelah seluruh Kanreg melaksanakan barulah bisa menyusun peringkat kelulusan sesuai kuota yang ditetapkan. “Akhir bulan Oktober inilah baru bisa diketahui peserta yang lulus tersebut. Nanti, bisa saja yang ujian susulan karena Covid-19 lulus,” jelasnya. (en)